Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui peranan pengetahuan, keyakinan dan sikap remaja tentang HIV-AIDS terhadap perilaku seksual remaja. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswi Akademi Kebidanan Amanah Muara Bungo dan mahasiswi Universitas Muara Bungo. Sampel sebanyak 233 mahasiswi diambil dari populasi sebanyak 666 mahasiswi. Data primer di peroleh dari kuesioner yang diisi langsung. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Analisis bivariat dilakukan untuk menguji hubungan dari variabel independen (karakteristik responden, pengetahuan, keyakinan dan sikap) dan variabel dependen (perilaku seksual) dengan menggunakan metode chi-square dan regresi logistik ganda untuk melihat variabel yang paling dominan. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki perilaku seksual ringan (misalnya: berciuman) sebanyak 96,1%, pendidikan ayah rendah (70,0%), pendidikan ibu rendah (77,3%), pekerjaan ayah yaitu non PNS (82,8%) dan ibu yang bekerja (70,8%). Responden yang memiliki pengetahuan baik tentang HIV-AIDS (54,5%). Responden yang memiliki keyakinan tinggi perilaku seksual dan HIV-AIDS hampir sama dengan yang memiliki keyakinan yang rendah. Responden yang memiliki sikap negatif hampir sebanding dengan responden yang memiliki sikap positif terhadap perlaku seksual. Pengetahuan mempunyai hubungan yang bermakna secara statistik dengan perilaku seksual remaja. Responden yang memiliki pengetahuan kurang tentang HIV-AIDS cenderung melakukan perilaku seksual berat 10, 286 kali dibandingkan dengan responden yang memiliki pengetahuan baik. Universitas dan Akademi diharapkan dapat memberikan dan meningkatkan bimbingan dan konseling tentang perilaku seksual pranikah yang positif, mengembangkan kurikulum kesehatan reproduksi termasuk HIV-AIDS.