Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan perilaku kerja petugas pengelola sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara Kramat Pela Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada tahun 2014. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan cara menyebarkan kuesioner kepada seluruh petugas pengelola sampah yang berjumlah 69 orang, Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dimana semua variabel yang ditetapkan yaitu terdiri atas Variabel Independen (Usia, pendidikan, Sikap dan Masa kerja) dan Variabel Dependen (Perilaku kerja petugas pengelola sampah) kedua varibael tersebut diteliti pada waktu yang bersamaan tanpa ada intervensi pada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas pengelola sampah yang bertugas di Tempat Pembuangan Sementara Kramat Pela. Dengan Jumlah semua petugas pengelola sampah sebanyak 69 orang. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sikap (P Value : 0,000), alat pelindung diri (P Value : 0,000) dan peraturan (P Value : 0,000) mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku kerja petugas pengelola sampah. Faktor yang paling dominan adalah peraturan dengan P Value : 0,000 dimana peraturan ini sudah ada dalam Keputusan Ditjen PPM dan PLP Departemen Kesehatan tahun 1999 mengenai persyaratan kesehatan pengelolaan sampah. Penelitian ini merekomendasikan agar Dinas Kebersihan dalam hal ini harus lebih sering mengadakan sosialisasi dan re-sosialisasi peraturan mengenai pengelolaan sampah khusus untuk setiap peraturan yang terbaru dan lebih mengawasi petugas dalam penggunaan alat pelindung Diri disaat bekerja dan mengadakan pengawasan serta pemantauan guna meningkatkan kinerja petugas kebersihan dalam mengelola sampah.