Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan lama persalinan di RSUD’45 Kuningan Jawa Barat tahun 2015. Latar Belakang : Kehamilan dan persalinan merupakan suatu proses alamiah pada setiap mahluk hidup. Masalah persalinan terjadi ketika wanita hamil memasuki fase persalinan, Partus lama merupakan salah satu penyebab kematian ibu sebesar 8% di dunia dan 9% di Indonesia, biasa terjadi terutama pada primipara. Kala II persalinan disebut tahap kritikal karena semua prediksi awal bisa berubah sama sekali dari perkiraan. Faktor. Lamanya persalinan yang terjadi pada kala II merupakan fase terakhir dari suatu persalinan yang berlangsung terlalu lama sehingga timbul gejala – gejala seperti dehidrasi, infeksi, kelelahan ibu serta asfiksia dan kematian janin dalam kandungan / Intra Uterin Fetal Death. Metode penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif analitik. Sampel dalam penelitian ini dengan melakukan pemilihan tidak berdasarkan peluang (non-probability sampling).Pengumpulan data dilakukan dengan mendapatkan data secara primer yaitu dengan kuesioner dan data sekunder dengan melihat file observasi lembar partograf. Analisis data dilakukan dengan cara analisis univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan multivariat dengan menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian : Hasil penelitian berdasarkan analisa univariat diperoleh bahwa 63,2% mengalami lama persalinan > 18 jam, sedangkan perolehan hasil dari analisa bivariat yang terdapat hubungan dengan lama persalinan adalah aktivitas fisik rumahtangga (83,7%), aktivitas fisik olahraga (85,4%), kekuatan ibu (power)(84,1%), penumpang (passanger)(68,7%) , psikologi (physicologi)(82,1%), pendidikan (85,7%) dan paritas ibu (85,1%). Untuk hasil analisa multivariat variabel yang dominan dengan lama persalinan adalah variabel psikologi (phsycology) dengan nilai OR sebesar 3,443. Yang berarti variabel psikologi memiliki peluang sebesar 3,443 kali dibandingkan dengan variabel yang lain terhadap lama persalinan. Kesimpulan dan saran : factor yang paling berhubungan dengan lama persalinan adalah psikologi ibu. Diharapkan petugas kesehatan (Dokter dan Bidan) lebih berperan aktif membantu ibu memahami perubahan fisik dan emosional pada saat kehamilan, persalinan dan masa nifas. Tenaga kesehatan harus dapat memfasilitasi proses terbentuknya “bonding attachment” dengan melibatkan peran suami dan keluarga dalam pendampingan saat kehamilan, persalinan dan nifas.