Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan delapan prinsip-prinsip ISO 9001: 2008 yang terdiri dari fokus pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan semua staf, pendekatan fakta, pendekatan proses, pendekatan sistem, perbaikan berkelanjutan, dan kerjasama penyedia barang jasa dengan kinerja di Puskesmas .Dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan keadaan sosial dalam masyarakat, maka meningkat pula kesadaran akan arti hidup sehat. Tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu, nyaman dan berorientasi pada kepuasan konsumen juga semakin mendesak, dan memerlukan kinerja pelayanan yang tinggi. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara delapan prinsip ISO 9001:2008 terhadap kinerja Puskesmas di Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan kuesioner , dan data sekunder dari hasil penilaian kinerja pada tahun 2012. Responden terdiri dari semua puskesmas yang ada di Kabupaten Tangerang sebanyak 42 Puskesmas. Analisis bivariat dengan Chi square dan multivariat dengan regresi logistik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dari delapan prinsip ISO 9001 : 2008 (fokus pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan semua staff, pendekatan fakta, pendekatan proses, pendekatan sistem, perbaikan berkelanjutan, dan kerjasama penyedia barang jasa ), secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja Puskesmas di Kabupaten Tangerang. Hal ini berarti bahwa kebijakan yang ditentukan organisasi telah sesuai dengan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dan akan memberikan pengaruh terhadap kinerja Puskesmas. Variabel yang memiliki nilai Standardized coeffisien β yang lebih dari 1 (Exp(β) >1) menunjukkan bahwa variabel ini paling dominan pengaruhnya terhadap kinerja Puskesmas yaitu variabel pendekatan fakta, perbaikan berkelanjutan dan kerjasama penyedia barang jasa. Direkomendasikan bahwa Puskesmas menfokuskan perhatian yang serius terhadap ketiga variabel tersebut (pendekatan fakta, perbaikan berkelanjutan dan kerjasama penyedia barang jasa) agar kinerjanya terus meningkat.