Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk mengungkapkan perbandingan faktor-faktor yang mempengaruhi peirlaku seksual beresiko, sikap dan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada siswa/i SMPN Terpilih di Jakarta Selatan Tahun 2016. Penelitian ini adalah studi komparatif dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional comparative yang dilakukan di dua SMPN yang telah memiliki Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK KRR) dan yang belum memiliki fasilitas tersebut dengan jumlah sampel 136 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sedangkan analisa data menggunakan uji non parametric Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan rata-rata yang signifikan antara sikap terhadap perilaku seksual beresiko (p=0.000) dan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi (p=0.000) antara sekolah yang telah memiliki fasilitas Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK KRR) dan yang belum memiliki fasilitas tersebut. Sedangkan pada analisis bivariat terdapat hubungan antara perilaku seksual pada jenis kelamin (p=0.002), perilaku seksual pada akses media pornografi (p=0.016), sikap pada jenis kelamin (p=0.012), sikap pada tingkat ketaatan beribadah (p=0.003), sikap pada akses media pornografi (p=0.004), sikap pada pengaruh teman sebaya (p=0.004) dan tingkat pengetahuan pada tingkat ketaatan beribadah (p=0.009). Melihat banyaknya perbedaan yang signifikan dari hasil penelitian, idealnya setiap sekolah memiliki fasilitas PIK-KRR sebagai media untuk meningkatkan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, membangun sikap yang positif tentang kesehatan reproduksi dan mencegah perilaku seksual yang beresiko pada peserta didiknya.