Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik remaja, gambaran keluarga remaja dan gambaran lingkungan remaja terhadap perilaku seksual pranikah beresiko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan tehnik wawancara mendalam. Informan seluruhnya berjumlah 22 orang, terdiri dari 4 orang informan kunci remaja yang sedang hamil dan 18 orang informan tambahan. Hasil penelitian ini menunjukkan remaja memiliki sikap yang sama antara setuju dengan tidak setuju dalam melakukan hubungan seksual di luar nikah, pengetahuan yang sama antara baik dan kurang. Sebagian besar tidak memiliki perilaku berisiko seperti merokok, konsumsi alkohol dan konsumsi narkoba. Komunikasi yang terjadi antara remaja dengan orang tua sangat kurang sehingga terjadi kegagalan fungsi keluarga, hal ini memicu remaja untuk berperilaku bebas bahkan melanggar norma sekalipun, karena merasa tidak ada yang peduli atau mencegah hal tersebut. Serta kurangnya sumber informasi yang tepat dari media massa, tenaga kesehatan, tokoh agama, tokoh agama dan teman sebaya menyebabkan remaja memperoleh informasi dan memilih yang salah dalam bertindak sehingga terjadi kehamilan setelah melakukan hubungan seks pranikah. Beberapa hal yang dapat disarankan yaitu bagi Dinas Kesehatan DKI Jakarta diharapkan mengembangkan materi KIE dan kurikulum mengenai kesehatan reproduksi bagi remaja. Bagi tenaga kesehatan/Puskesmas diharapkan memberikan penyuluhan atau promosi kesehatan remaja dan mensosialisasikan poli PKPR yang tersedia di Puskesmas. Masih dibutuhkan penelitian lain mengenai sosial budaya, nilai dan budaya yang memberikan dampak atas perilaku remaja.