Abstrak  Kembali
Mutu perkembangan pendidikan di Indonesia berada di peringkat 108 dari 187 negara pada tahun 2013. Mutu pendidikan diantaranya ditentukan oleh kinerja dosen dan tingkat kepuasan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kinerja dosen dengan tingkat kepuasan mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara kuota sampling menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan teknik analisa multivariat uji statistik regresi linier ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kinerja dosen dengan tingkat kepuasan mahasiswa (p<0,05). Dimensi tampilan, jaminan, dan ketanggapan memperoleh nilai di atas rata-rata, sedangkan kehandalan dan empati memperoleh nilai di bawah rata-rata. Kinerja dosen berdasarkan aspek kemampuan sosial memperoleh nilai terendah. Hasil uji t menggambarkan adanya perbedaan nilai rata-rata tingkat kepuasan mahasiswa Prodi D-IV mempunyai nilai kepuasan lebih tinggi daripada prodi D-III (P=0,041). Penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa dimensi empati yang dibangun oleh karakteristik kemudahan dosen untuk dihubungi, ramah, mengenali mahasiswa dan menumbuhkan semangat belajar. Aspek kemampuan sosial dosen meliputi kemampuannya yang menumbuhkan suasana, minat dan belajar seberapa cepatnya mengumumkan hasil ujian, perlu mendapatkan perhatian khusus dari pengelola institusi pendidikan. Saran dari hasil penelitian ini adalah menyelenggarakan program pelatihan karakter building untuk seluruh dosen.