Abstrak  Kembali
Metode kontrasepsi yang efektif seperti kontrasepsi mantap pria dapat melindungi keluarga terhadap kehamilan resiko tinggi yang dapat menyebabkan komplikasi dalam kehamilan dan persalinan. Masalahnya proporsi wanita yang tidak ber-KB cukup besar (40%) dan masih terdapat peserta yang berhenti memakai KB setelah 5 tahun pemakaian. Berbagai macam faktor yang membentuk sikap pemilihan metode kontrasepsi, dalam tesis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap warga terhadap metode kontrasepsi mantap pria di Rw 05 Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Metode yang digunakan adalah survey dengan pendekatan cross sectional melalui penyebaran kuesioner kepada seluruh warga yang masuk kedalam kriteria inklusi yaitu usia reproduksi, sudah menikah, dan minimal memiliki satu anak yang ada di RW 05 Kelurahan Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat. Metode sampling yang digunakan nonprobability samples dengan teknik convenience sampling jumlah target sebanyak 100 orang. Variabel yang diteliti adalah sikap warga terhadap metode kontrasepsi, faktor internal (umur, jenis kelamin, jumlah anak hidup, dan pengetahuan), faktor eksternal (pengaruh social dan sumber informasi), faktor kesehatan, dan faktor metode kontrasepsi.