Abstrak  Kembali
Loyalitas yang tinggi dalam pelayanan kesehatan harus diikuti kepuasan dari pengunjung dan pemanfaatan kembali pelayanan rawat jalan. Terjadinya penurunan jumlah kunjungan ulang memungkinkan pasien mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan terhadap pelayanan dengan berbagai keluhan tentang pelayanan di instalasi rawat jalan. Maka dilakukan analisis faktor-faktor demografi dan sumber biaya pengbatan yang mempengaruhi persepsi pasien tentang mutu pelayanan di RSUD. dr. Abdul Aziz Kota Singkawang. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah sampel pasien rawat jalan yang dipilih secara purposive sampling dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dengan kuesioner terstruktur. Data dianalisis dengan uji korelasi Chi Square dan Regresi Logistik. Hasil penelitian mayoritas responden berusia antara 15 – 64 tahun (88,8%), perempuan (65,2%), pendidikan tinggi (68,0%), bekerja (51,5%), pendapatan tinggi (50,3%), tempat tinggal dari Kota Singkawang (67,0%), jumlah anggota keluarga tinggi (59,6%) menikah (78,9%) dan biaya asuransi sosial (94,9%) serta persepesi pasien memuaskan (51,5%). Terdapat hubungan bermakna (p < 0,05) dan berpengaruh terhadap 4 variabel independen yaitu pendapatan (p=0,016), tempat tinggal (p=0,019), jumlah keluarga (p=0,000) dan status pernikahan (p=0,029). Diharapkan kepada bagian manajemen RS untuk melakukan perbaikan mutu pelayanan dilakukan pada bagian internal rumah sakit pada pelayanan-pelayanan yang tidak memuaskan, dan meningkatkan serta mempertahankan mutu pelayanan yang dapat memuaskan pasien, maka dapat dilakukan program evaluasi pelayanan secara terpadu di intalasi rawat jalan yang ditujukan kepada pasien. Diperlukan penilaian kinerja SDM bagi petugas sesuai dengan profesi dan kode etik setiap triwulan atau pertahun dengan tujuan memperbaiki pelayanan.