Abstrak  Kembali
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan metode kontrasepsi IUD, dan tujuan khususnya adalah untuk mengetahui gambaran, hubungan dan factor paling dominan dari variable jumlah anak, umur, pendidikan, penghasilan perkapita, dukungan suami, konseling KB, pengetahuan dan riwayat pengguna IUD. Metodologi penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat analisis deskriptif dengan desain Cross Sectional.Total populasi 931 akseptor dengan jumlah sampel 282 akseptor. Variable dependen adalah pengguna metode kontrasepsi IUD, variable independent jumlah anak, umur, pendidikan, penghasilan perkapita, dukungan suami, konseling KB, pengetahuan dan riwayat pengguna IUD. Teknik analisa data bivariat menggunakan chisquare dan analisis multivariate dengan Logistic Multiple Regretion Hasil penelitian jumlah anak dan riwayat pengguna IUD p value >0,05 dan secara statistik tidak ada hubungan. Variable umur, pendidikan, penghasilan, dukungan suami dan konseling KB nilai p value <0,05 dan secara statistic ada hubungan yang bermakna dengan penggunaan metode kontrasepsi IUD. Variable pendidikan merupakan variable paling dominan berpengaruh terhadap penggunaan IUD dengan nilai OR 11,088. Diharapkan Dinas Kesehatan Bogor mengembangkan program pelayanan KB IUD dan Puskesmas Cileungsi memberikan pelatihan bagi tenaga kesehatan , meningkatkan sarana prasarana pelayanan kontrasepsi IUD dan melakukan konseling pada calon akseptor serta pembinaan kepada akseptor agar kelangsungan pemakaian metode kontrasepsi IUD semakin terjaga.