Abstrak  Kembali
Tesis ini bertujuan menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku peresepan antibiotik pada penatalaksanaan diare akut balita di puskesmas yang sudah tersertifikasi ISO 9001:2008 di Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif cross sectional dengan populasi seluruh penulis resep pada pasien diare akut balita di poli anak periode April-Juni 2014. Dari penelitian ini didapat karakteristik responden adalah sebagai berikut: tenaga medis hanya 27,3% dan sisa nya tenaga keperawatan, lebih dari 50% responden dengan masa kerja kurang dari 2 tahun, hanya 50% pernah mengakses informasi ilmiah dalam 2 tahun terakhir dan 68,2% responden pernah mengikuti pelatihan terkait diare dan pengunaan antibiotik, jumlah resep yang dianalisa sebanyak 421 lembar resep dengan persentase peresepan antibiotik sebesar 30,4% dari yang seharusnya hanya 8% Dari analisis statistik diketahui bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, supervisi dan pelatihan ( p value < 0,05) dengan perilaku peresepan antibiotik pada penatalaksanaan diare akut balita di puskesmas yang diteliti, dan tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap, keyakinan, masa kerja, informasi ilmiah dan kebijakan. Faktor internal yang berhubungan dengan peresepan antibiotik adalah pengetahuan dan faktor eksternal adalah supervisi. Hasil analisis multivariate diperoleh supervisi merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi kecendrungan peresepan antibiotik dengan nilai OR tertinggi yaitu (7,020). Hal ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Sri Siswati (2000), yang menyatakan ada hubungan bermakna antara supervisi dengan penggunaan antibiotik pada ISPA non-pneumoni pada balita di Kota Padang. Rekomendasi dari penelitian ini adalah adanya pembekalan kepada penulis resep tentang antibotik dan diare balita sebelum penugasan, supervisi yang rutin dari Dinas Kesehatan dan kepatuhan penulis resep terhadap tatalaksana diare serta adanya buku saku yang praktis untuk pedoman penggunaan antibiotik di puskesmas.