Dampak berkembangnya industri yang semakin cepat pastinya memerlukan energi yang semakin
meningkat dan membutuhkan suatu alat untuk mengurangi besarnya energi tersebut. Biasanya alat
tersebut bernama alat penukar kalor yang digunakan untuk mengubah fluida panas menjadi fluida
dingin berdasarkan jenis alatnya yaitu shell dan tube. untuk mengurangi potensi limbah sampah
plastik yang semakin meningkat dengan cara pirolisis yaitu material sampah jenis polipropilene
yang dibakar didalam sebuah tabung kemudian uap gas masuk kedalam alat penukar kalor dan
terjadi proses kondensasi perubahan wujud gas menjadi minyak. Alat penukar kalor tipe shell dan
tube yang telah dirancang memiliki dimensi yaitu panjang alat penukar kalor (𝐿) adalah 120 𝑐𝑚,
panjang pipa (𝐿𝑡) adalah 122 𝑐𝑚, diameter dalam shell (𝐷i) adalah 20 𝑐𝑚, diameter luar shell
(𝐷𝑜) adalah 30 𝑐𝑚, diameter dalam tube (𝐷i 𝑡) adalah 2,2 𝑐𝑚 dan diameter luar tube (𝐷𝑜 𝑡)
adalah 2,54 𝑐𝑚. Nilai log mean temperatur difference didapatkan dari 𝑇ℎ(i𝑛) = 214,9 °𝐶, 𝑇ℎ(𝑜𝑢𝑡)
= 63,8°𝐶 dan 𝑇𝑐(i𝑛) = 29,1°𝐶, 𝑇𝑐(𝑜𝑢𝑡) = 36,5°𝐶 dengan hasil perhitungan yaitu 110,41°𝐶. Untuk
jenis sampah plastik yang digunakan adalah polipropilene (PP) sebanyak 4 𝑘𝑔.
|