Hasil konversi energi surya menjadi energi listrik oleh sistem fotovoltaik dapat dimanfaatkan untuk
sistem pendingin. Sistem pendingin tersebut adalah perpaduan sistem fotovoltaik dengan sistem
pendingin termoelektrik. Energi listrik yang dihasilkan sistem fotovoltaik diubah oleh pendingin
termoelektrik menjadi perbedaan temperatur di kedua sisi-sisinya. Pada sisi panas termoelektrik
akan dibuang panasnya sebanyak-banyaknya, agar sisi dinginnya dapat menyerap panas sebanyak
mungkin. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan koefisien kinerja pendingin dan temperatur
yang serendah mungkin dari ruang pendingin. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode
eksperimental/percobaan. Sebelum dilakukan pengujian dan pengambilan data terlebih dahulu
dibuat perangkat penelitian. Perangkat penelitian yang digunakan penelitian ini adalah satu rangka
untuk panel surya dan satu rangka untuk pendingin. Rangka panel surya pada bagian atasnya
diletakan sel surya sedangkan pada rangka pendingin diletakan kotak pendingin yang dindingnya
dilapisi styrofoam, alumunium, styrofoam, dan triplek (dari bagian dalam keluar). Penelitian ini
menggunakan modul termoelektrik tipe TEC-12706 dalam jumlah tiga buah dan diberi tiga kipas.
Data yang diambil terdiri dari data intensitas cahaya matahari, kecepatan angin, temperatur
lingkungan, kelembaban udara, temperatur sisi dingin dan temperatur sisi panas termoelektrik, arus
dan tegangan listrik yang masuk ke termoelektrik dan temperatur ruang pendingin. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa koefisien kinerja (CoP) kotak pendingin yang didapat adalah 1,33 dan
temperatur terendah yang didapat pada kotak pendingin 22,2oC.
|