Pada saat ini, sampah plastik mengalami peningkatan yang berasal dari industri maupun domestik
(lingkungan masyarakat). Menurut data dari Deputi Pengendalian Pencemaran Negara Kementrian
Lingkungan Hidup (KLH), diketahui bahwa setiap individu rata-rata menghasilkan 0,8 kg sampah
dalam satu hari, dimana 15% adalah sampah plastik. Salah satu teknologi atau cara untuk
mengkonversi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak yaitu dengan proses pirolisis.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat reaktor pirolisis dan isolasi termal dan
metode eksperimen untuk mengetahui kinerja alat. Penelitian ini menghasilkan reaktor dengan
tinggi 500 mm, diameter 310 mm dan tebal 5mm, untuk isolasi termal memiliki tinggi 490 mm
dengan tebal 40 mm. Penggunakan isolasi termal pada dinding reaktor dapat meningkatkan suhu
dalam reaktor dari 300,8 ℃ (tanpa isolasi termal) ke 343,5 ℃ (menggunakan isolasi termal).
Kinerja reaktor dengan menggunakan isolasi termal dapat menurunkan waktu operasi dari 3 jam
ke 2,5 jam. Meningkatkan volume minyak yang dihasilkan dari 2.95 liter ke 4 liter.
|