Dalam Teknik pengelasan digunakan secara meluas dibidang kontruksi maupun Teknik mesin karna
pengelasan merupakan metode sederhana dalam proses menyambung baja. Proses pengelasan
memiliki faktor yang mempengaruhi kualitas hasil penyambungan diantarnya heat input maupun
dari welder. Tujuan penelitian untuk dapat mengetahui hasil pengujian visual dan non destructive
test hasil dari pengelasan SM490 YB menggunakan metode pengelasan flux core arc welding
(FCAW). Material SM490 YB adalah jenis baja paduan yang memiliki sifat yang lebih baik dari
sifat mekanik dan resitensi terhadap korosi. Dengan menggunakan kampuh double V joint metode
pengelasan flux core arc welding (FCAW) untuk dijadikan specimen. Pengujian dye penetrant test
berstandar ASME.V dilakukan proses penyemprotan liquid developer SKD-S2 dengan developing
selama 10 menit. Terdeteksi adanya cacat porosity Ø 1 mm pada Side 𝐴𝐼, porosity Side 𝐴𝐼𝐼 Ø 1 mm
dan underfilling Side 𝐴𝐼10 mm, Side 𝐴𝐼𝐼 80 mm pada proses pengujian dye penetrant test. Pengujian
metode magnetic particle inspection (MPI) berstandar ASME.V terdeteksi adanya cacat Side 𝐴𝐼,
porosity Side 𝐴𝐼𝐼 Ø 1 mm dan underfilling Side 𝐴𝐼10 mm, Side 𝐴𝐼𝐼 80 mm pada proses pengujian
tersebut. Pengujian ultrasonic flaw detector test berstandar ASME.V Gelombang seuara frekuensi
yang dimasukan 4 MHz untuk pengujian mendeteksi cacat incomplete penetration (IP) berlokasi
diantara kampuh V dengan panjang 80 mm.
|