Salah satu potensi energi terbarukan yang semakin populer penggunaanya adalah modul surya.
Dalam upaya memanfaatkan energi surya dapat digunakan pada perangkat termoelektrik. Modul
pendingin termoelektrik dimanfaatkan untuk kotak pendingin yang dapat menyimpan aneka
makanan dan minuman dengan sejuk. Tujuan dari penelitian ini mendapatkan temperatur terendah
air kemasan 600 ml yang didinginkan sistem pendingin termoelektrik dalam kotak pendingin yang
menggunakan tenaga surya. Penggunaan empat modul TEC1-12706 yang dipasang pada heatsink
dan kipas diluar sebagai pembuang panas. Material yang digunakan berupa styrofoam sebagai kotak
pendingin, alumunium foil, dan satu botol air kemasan 600 ml. Pengujian dilakukan selama tiga hari
dimulai pukul 09.00 hingga pukul 14.00 WIB. Parameter yang diukur adalah intesitas cahaya,
kecepatan angin, temperatur modul surya, temperatur lingkungan, temperatur dinding luar kotak,
temperatur termoelektrik, temperatur ruang pendingin, temperatur air kemasan 600 ml, tegangan,
dan arus. Temperatur terendah ruang pendingin pakai beban dicapai sebesar 20,1℃ dan tanpa beban
sebesar 18,6℃. Temperatur akhir air kemasan 600 ml dicapai sebesar 20,7℃. Sementara koefisien
kinerja sistem pendingin pada kotak pendingin yang menggunakan beban pendinginan air kemasan
sebesar 1,305 serta yang tidak menggunakan beban pendinginan sebesar 1,572.
|