Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh jumlah pelat pada generator HHO tipe
dry cell sebagai energi terbarukan. Penelitian ini menggunakan generator HHO tipe dry cell untuk
melakukan elektrolisis terhadap larutan NaHCO3. Material yang digunakan sebagai elektroda
generator HHO dry cell pada umum nya adalah stainless steel karna tahan korosi dan juga memiliki
konduktivitas yang baik, namun pada penelitian kali ini elektroda generator HHO dry cell terbuat
dari pelat grafit karna gafit memiliki konduktivitas yang lebih tinggi dibanding stainless steel, jika
konduktivitas tinggi maka proses elektrolisis akan lebih optimal. Pada generator HHO dry cell
katoda dibuat dengan material pelat grafit dengan tebal 3 mm (100 mm x 100 mm) yang dilapisi
dengan 3 mm (100 mm x 100 mm) karet silikon dengan jumlah susunan yang telah disesuaikan
setelah itu bagian paling awal dan akhir diberi akrilik sebagai cover sekaligus isolator. Penelitian
dilakukan dengan menggunakan beberapa variasi jumlah pelat dan arus ampere, pengubahan jumlah
pelat dan arus ampere di lakukan secara bertahap. Hasil penelitian menunjukan bahwa efesiensi
tertinggi di dapat oleh variasi jumlah pelat 20 dengan variasi arus 24 min, dengan nilai efisiensi
mencapai 16.87%, selanjutnya pada variasi jumlah pelat 16 dengan efisiensi tertinggi 41,32%, dan
pada varisai jumlah pelat 12 efisisensi tertinggi mencapai 41,09.
|