Ulat Jerman yang dikenal sebagai ulat superworm (Zophobas morio) adalah bahan pakan untuk
memberi makan reptil, burung kicau dan unggas lainnya. Ulat Jerman merupakan hewan yang
tidak kuat hidup di suhu panas dan terlalu dingin. Suhu kandang ulat jerman yang standar adalah
27-30℃. Pada penelitian ini merancang sistem monitoring suhu dan kelembaban otomatis pada
kandang ulat jerman. Penelitian ini menggunakan board nodeMCU sebagai kontrol utama
sekaligus jembatan untuk monitoring via blynk. Masukan sistem berupa sensor DHT11 yang
digunakan untuk mendeteksi suhu dan kelembaban. Untuk output dari sistem ini adalah kipas
sebagai pendingin dan lampu pijar sebagai penghangat dan untuk monitoring jarak jauh
menggunakan aplikasi Blynk. Implementasi sistem pengaturan suhu berhasil dilakukan dengan
setting 3 kondisi, yaitu pada Suhu <27℃ lampu pijar ON dan kipas OFF, suhu >30℃ kipas ON
dan lampu pijar OFF dan Suhu 27-30℃ aktuator OFF. Sistem ini bekerja dengan baik dengaan
memiliki rata-rata persentase error antara sensor DHT11 dan Hygrometer sebesar 0,34%.
|