Penggunaan helm saat berkendara sangat penting dalam menurunkan resiko saat
terjadinya kecelakaan tetapi tidak dapat mendeteksi apabila pengendara mengalami
rasa kantuk. Oleh Karena itu, penelitian ini bertujuan sebagai sistem pendeteksi
kantuk kepada pengendara. Sistem ini disusun dari berbagai komponen seperti
mikrokontroler NodeMcu ESP8266, sensor MAX30100 sebagai sensor pembaca
saturasi oksigen (SpO2) dan detak jantung (Bpm), OLED LCD sebagai penampil
keluaran nilai saturasi oksigen (SpO2) dan detak jantung (Bpm), vibration motor
dan buzzer sebagai output apabila nilai saturasi oksigen (SpO2) dan detak jantung
(Bpm) mengalami penurunan. Proses pengujian dilakukan dengan menempel
sensor MAX30100 ke bagian sekitar daun telinga atau leher supaya mendapatkan
nilai saturasi oksigen (SpO2) dan detak jantung (Bpm) lalu diproses oleh
mikrokontroler NodeMcu ESP8266 kemudian ditampilkan nilai melalui OLED
LCD dan vibration motor apabila nilai saturasi oksigen (SpO2) dan detak jantung
(Bpm) mengalami penurunan. Didapatkan hasil perbandingan sensor MAX30100
dan oximeter dimana pada nilai saturasi oksigen (SpO2) memiliki kesalahan 0,97%
dan akurasi 99,03 %, pada nilai detak jantung (Bpm) memiliki kesalahan 1,49%
dan akurasi 98,51 %.
|