Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan antara penetapan awal waktu subuh
pemerintah dengan menggunakan sensor yang berbeda yaitu handphone dan kamera sebagai sensor
image, keduanya dipilih karena mempunyai beberapa kelebihan. Data yang dihasilkan oleh
keduanya yaitu berupa foto, lalu data foto tersebut diolah menggunakan software pengolahan citra
digital yaitu image j. Data yang diperoleh yaitu berupa mean dan standart deviasi, semua data dalam
1 hari direcap menggunakan excel sehingga membentuk grafik data yang kemudian dilakukan
pendekatan polinomial untuk mengetahui titik pancung sebagai awal munculnya fajar shodiq yang
menandakan sebagai awal masuk waktu subuh.
|