Abstrak  Kembali
Peternak penetasan telur itik lokal masih mengandalkan entog sebagai alat pengeram telur itik, dimana entog sebagai mesin pengeram memiliki risiko tidak terkontrolnya suhu dan kelembaban saat sang entog meninggalkan telur untuk mencari makan, entog hanya mampu mengerami jumlah telur 10 – 15 butir telur. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang alat penetas telur itik otomatis berbasis NodeMCU ESP32 dan Blynk IoT mobile app sebagai interface. Mengkondisikan set point suhu pada saat inkubasi sebesar 38⁰C – 39⁰C menggunakan lampu pijar dan mengatur set point kelembaban udara ruang inkubator saat proses inkubasi sebesar 60%RH – 70%RH menggunakan Ultrasonik Mist Maker. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, dimana eksperimen dengan pengontrolan kondisi padam 2 lampu pijar ketika menyentuh set point 39⁰C. Kelembaban dilakukan dengan 3 eksperimen, yaitu dalam penggunaan Exhaust dan Ultrasonik Mist Maker. Hasilnya pengaturan suhu yang sesuai set point dengan menggunakan lampu pijar diperoleh pada perlakuan kedua, yaitu dengan lampu 1 padam dan lampu 2 tetap menyala ketika suhu menyentuh set point puncak yaitu 39⁰C. Kemudian pengaturan kelembaban yang sesuai set point menggunakan Ultrasonik Mist Maker sebagai pengontrol kestabilan kelembaban ruang inkubator, diperoleh pada perlakuan ketiga, yaitu kelembaban dengan menggunakan Ultrasonik Mist Maker tanpa Exhaust. Hasil ini diperoleh saat masa inkubasi ke 8 – 28 hari, kelembaban mampu bertahan pada titik set point yaitu 60%RH – 70%RH dengan waktu kenaikan 30 menit serta penurunan 20 menit. Kenaikan dan penurunan berjalan secara bertahap 2%RH – 3%RH setiap 5 menit.