Abstrak  Kembali
Perkembangan pemakaian mesin 3D-printer sudah sangat meluas dalam upaya pembuatan prototype atau bahkan produk jadi. Salah satu roadmap penelitian di program studi teknik mesin, adalah memanfaatkan material daur ulang dalam mencapai green technology. Karena kebuatuhan filamen untuk 3D printer cukup tinggi dan harga filamen yang relatif mahal. penelitian ini bertujuan merancang mesin yang dapat menghasilkan suatu produk filamen dengan menggunakan bahan bijih plastik daur ulang berjenis ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) sebagai bahan pembutan 3Dprinter. Pada perancangan mesin produksi Filamen ini menggunakan metode ekstrusi dan komponen penggerak menggunakan motor stepper dan speed controller. kecepatan motor yang digunakan yaitu 22 RPM (rotasi per menit) dan menggunakan variasi temperatur yaitu 150°C - 190°C. Pengujian mesin produksi filamen dilakukan dengan pemanasan awal selama 40 menit dari temperatur ruang hingga mencapai temperature yang diinginkan. Pada hasil penelitian ini mendapatkan bahwa, pada temperatur 150℃ menghasilkan output filamen dengan permukaan yang halus dan rata dengan panjang yang dihasilkan 8600 mm dengan jangka waktu operasi 50 menit dan pada temperatur 160℃ menghasilkan output filamen dengan permukaan yang halus dan rata dengan panjang yang dihasilkan 8500 mm dalam jangka waktu 49 menit.