Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan posisi masukan air yang lebih optimal pada kincir air tipe detridge wheel. Posisi masukan air yang digunakan yaitu posisi masukan air bawah (undershoot), posisi masukan air tengah (breastshoot), dan posisi masukan air atas (overshoot). Air disirkulasikan dengan variasi debit yang berbeda menggunakan pompa menuju bangunan air dan kembali lagi ke tangki penampung. Parameter yang diukur adalah putaran (rpm), gaya (N), kecepatan aliran air ( ⁄) dan ketinggian air (m). Pada enam variasi debit di setiap posisi masukan air,variasi debit yang digunakan yaitu 0,006 m3/s , 0,008 m3/s, 0,010 m3/s, 0,012 m3/s, 0,014 m3/s dan 0,016 m3/s. Efisiensi tertinggi dengan variasi debit ke enam pada posisi masukan air atas yaitu 70,613%. Daya air sebesar 48,098 watt dan daya kincir 33,964 watt. Pada posisi masukan air tengah efisiensi tertinggi terjadi pada variasi debit ke lima sebesar 30,460%. Daya air 14,073 watt dan daya kincir 4,287 watt. Posisi masukan air berpengaruh terhadap efisiensi kincir, pada posisi masukan air tengah dan atas menimbulkan genangan pada bagian dasar bangunan air sebelum kincir. Semakin tinggi kenaikan debit menyebabkan rugi-rugi yang terjadi juga semakin besar, keadaan aliran semakin turbulen dan ditambah dengan kerugian akibat gaya hambatan akibat adanya genangan air dan gaya gesek air.