Abstrak  Kembali
Penggunaan pipa kapiler sebagai pengekspansi pada mesin pendingin skala kecil lebih menguntungkan. Kerja mesin pendingin dipengaruhi oleh bentuk dan dimensi pipa kapiler. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan CoP refrigerator yang menggunakan bahan refrigeran R-22 dan R410a dengan panjang pipa kapiler yang berbeda. Metode penelitian ini eksperimental dengan dilakukan pengambilan data melalui pengukuran. Penelitian ini menggunakan refrigeran R-22 dan R-410a untuk kebutuhan daya kompresor sebagai parameter penentu nilai CoP mesin pendingin. Variabel yang digunakan yaitu pipa kapiler yang terbuat dari tembaga dengan dimensi 3 m dan 4 m. refrigerator dioperasikan selama 70 menit, dimana setiap 10 menit dilakukan pengambilan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai tertinggi koefisien prestasi (CoP) untuk panjang pipa kapiler 3 m dengan refrigeran R-22 sebesar 2,509 dan dengan refrigeran R-410a sebesar 4,326. Untuk panjang pipa kapiler 4 m dengan refrigeran R-22 sebesar 2,752 dan dengan refrigeran R-410a sebesar 4,326. Temperatur keluaran evaporator terendah yang didapat adalah 20,5 ℃ dengan ukuran panjang pipa kapiler 3 m untuk refrigeran R-22.