Abstrak  Kembali
mengintegrasi dan mengontrol berbagai peralatan pada rumah dengan tujuan meningkatkan kemudahan dan kenyamanan penghuni rumah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem rumah cerdas yang dapat mengendalikan perangkat elektronik yaitu lampu dan kipas. Pada penelitian ini menggunakan beberapa komponen yaitu NodeMCU ESP32 sebagai mikrokontroller, sensor DHT11 sebagai sensor pendeteksi suhu ruangan, sensor LDR sebagai pendeteksi tingkat intensitas cahaya, dan aplikasi Telegram Messenger sebagai perantara komunikasi antara sistem dan juga pengguna. Terdapat dua mode yang terdapat pada sistem rumah cerdas ini, yaitu mode manual dan otomatis. Pada mode manual, pengguna memiliki kendali penuh atas semua proses kontrol dan pemantauan sistem, sedangkan pada mode otomatis segala proses kontrol dilakukan oleh sistem secara otomatis berdasarkan kondisi yang terbaca oleh masing-masing sensor. Proses pengujian pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengirimkan perintah kepada sistem melalui aplikasi Telegram Messenger dari jarak 1 kilometer hingga 5 kilometer, lalu membandingkan konsumsi daya listrik pada saat active mode dan deep sleep mode. Hasil pengujian menunjukkan bahwa proses pengendalian dan pemantauan sistem rumah cerdas berhasil dilakukan hingga jarak 5 kilometer dengan tingkat keberhasilan 100%, rata-rata delay waktu pada mode manual 1,195 detik dan mode otomatis 1.687 detik, lalu rata-rata konsumsi daya pada active mode yaitu 0.808 Watt dan deep sleep mode 0.0172 Watt.