Abstrak  Kembali
Peredam kejut meredam benturan yang disebabkan oleh energi kinetik. Bagi kendaraan untuk mengurangi efek goncangan melewati medan jalan bergelombang dan sehingga dapat memperlambat serta mengurangi besarnya gerakan dari getar yang berlebih. Penelitian ini bertujuan menganalisis getaran shockbreaker single action dan double action pada variasi jalan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa getaran memiliki nilai rata-rata getaran tertinggi yang dihasilkan oleh shock tersebut terhadap jalan aspal 753,54Hz pada shock single action dan getaran rata-rata terkecil 285,9Hz pada shock double action, terhadap jalan terjal 522,95Hz pada shock double action dan getaran rata-rata terkecil 497,86Hz pada shock single action, dan pada jalan bergelombang rata-rata memiliki nilai 762,4Hz pada shock single action sedangkan getaran pada shock double action sebesar 533,36Hz. Secara keseluruhan getaran pada jalan bergelombang menghasilkan rata-rata yang lebih besar dibandingkan jalan aspal dan jalan terjal.