Abstrak  Kembali
Bangunan menjadi sumber energi bukan hal yang luar biasa, seperti pada teknologi BIPV (building-integrated photovoltaic). Demikian pula menjadikan bangunan sebagai NZEB (net zero energy building) sudah menjadi kebutuhan dalam rangka penghematan dalam menggunakan energi. Salah satu konventor energi yang sudah digunakan pada bangunan adalah PLTS atau sel surya, yaitu pembangkit listrik yang mengkonversikan radiasi sinar matahari menjadi energi listrik (sistem photovoltaic). Pada proses konversi tersebut dipengaruhi oleh arah datang cahaya matahari terhadap posisi sel surya yang diletakan di atap bangunan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk untuk mengetahui pengaruh arah datang cahaya matahari terhadap kinerja sel surya, sehingga diperoleh dari arah datang cahaya matahari yang tepat. Sel surya dihadapkan pada arah Utara, Timur dan Barat. Parameter masukan setiap arah adalah intensitas radiasi matahari, kelembaban udara, kecepatan angin, temperatur udara, temperatur sisi atas dan temperatur sisi bawah sel surya. Sementara parameter keluaran yang dihasilkan adalah tegangan listrik dan arus listrik. Hasil penelitian menunjukan bahwa arah Utara tanpa pendingin menghasilkan total daya luaran sebesar 666,59 W dan rata-rata efisiensi 13,54 %, untuk yang menggunakan pendingin menghasilkan total daya luaran sebesar 737,71 W dan rata-rata efisiensi 14,16 %. Arah Timur menghasilkan total daya luaran sebesar 454,81 W dan rata-rata efisiensi 11,51 %, untuk yang menggunakan sistem pendingin menghasilkan total daya luaran sebesar 542,25 W dan rata-rata efisiensi 13,90 %. Arah Barat menghasilkan total daya luaran sebesar 340,33 W dan rata-rata efisiensi 13,22 % untuk yang menggunakan sistem pendingin menghasilkan total daya luaran sebesar 550,72W dan rata-rata efisiensi 13,29 %. Kinerja sel surya yang paling tinggi diperoleh dari sel surya yang ditempatkan ke arah Utara menggunakan pendingin dimana dihasilkan total daya luaran 737,71 W dan rata-rata efisiensi 14,16 %, dan untuk tanpa sistem pendingin total daya luaran sebesar 666,59 W dan rata-rata efisiensi 13,54 %.