Abstrak  Kembali
Air merupakan kebutuhan pokok manusia yang ketersediaannya harus tercukupi. Seiring dengan kebutuhan manusia akan air yang meningkat membuat ketersediaan air bersih menjadi berkurang. Air laut menjadi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan menjadi air bersih. Akan tetapi, air laut masih mengandung garam, maka perlu dilakukan pemisahan antara air laut dengan kandungan garamnya sehingga bisa menghasilkan air bersih atau dikenal desalinasi. Salah satu alat yang digunakan dalam proses desalinasi adalah solar still, tetapi solar still memiliki produktivitas yang rendah, maka itu berbagai penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan hasil desalinasi salah satunya dengan penambahan kondensor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efisiensi termal dan efektivitas produksi kondensor pada solar still. Penelitian dilakukan di Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA periode Maret -Mei 2021. Material yang digunakan yaitu aluminium dengan panjang 300 mm, lebar 300 mm dan tebal 1,6 mm untuk pelat basin, kaca ganda dengan tebal 3 mm untuk penutup atas dan samping solar still. Penelitian dilakukan dalam ruangan dengan intensitas radiasi menggunakan lampu halogen. Varibel yang diukur berupa temperatur air, evaporasi, permukaan kaca dalam, kondensor, saluran masuk dan keluar pendingin kondensor dengan menggunakan fluke meter, intensitas radiasi menggunakan solar power meter dan air hasil desalinasi dengan neraca digital. Dari hasil penelitian menunjukan rata-rata efisiensi termal kondensor pada solar still tipe terpadu mencapai 83,94% dan massa desalinasi air laut mencapai 451,32 gram dengan efektivitas produksi kondensor sebesar 96,4% serta nilai korelasi 0,99.