Abstrak  Kembali
Masalah terbesar bagi infrastruktur nirkabel terutama yang membuka akses untuk umum seperti WiFi adalah sistem koneksi dan autentikasi bagi pengguna. Autentikasi dibutuhkan bagi penggunaa nirkabel supaya mereka dapat terhubung dengan jaringan nirkabel secara legal. Autentikasi juga dibutuhkan supaya pengguna dapat memanfaatkan semua fasilitas yang telah disediakan oleh penyedia jaringan nirkabel. Permasalahan yang biasa timbul dalam menangani jaringan nirkabel yaitu lemahnya sistem authentifikasi pada jaringan nirkabel yaitu keterbatasan MAC Address filtering pada perangkat Access Point dan pendataan pengguna jaringan nirkabel yang tidak terpusat. Untuk mengatasinya, penulis melakukan pengaturan terhadap fasilitas jaringan nirkabel supaya dapat terbentuk sebuah jaringan nirkabel yang aman dengan menggunakan captive portal yaitu teknik autentikasi dan pengamanan data yang lewat dari network internal ke network eksternal. Captive portal merupakan mesin router atau gateway yang memproteksi atau tidak mengizinkan adanya perpindahan informasi, hingga user melakukan registrasi. Pembuatan captive portal ini menggunakan sistem operasi Pfsense. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem autentikasi berjalan sesuai dengan yang direncanakan, jika hanya user terdaftar yang dapat mengakses jaringan internet, dan pembatasan bandwidth yang berjalan sesuai jenis user yang ada.