Abstrak  Kembali
Perkembangan teknologi jaringan komputer saat ini dibutuhkan di dunia industri untuk menyimpan data-data hasil komputerisasi. Untuk itu, penyedia membutuhkan server penyimpanan yang menyediakan ruang untuk menyimpan konten digital. Maka dibutuhkannya server yang sebagaimana berfungsi sebagai media penyimpanan dan menjadikannya file sharing server yang melayani sebuah fungsi untuk menyimpan data Network Attached Storage (NAS) adalah teknologi yang umum digunakan sebagai sistem penyimpanan. Itu dianggap murah dan mudah diimplementasikan. Ini terutama karena dapat diimplementasikan dalam kondisi sumber daya minimal. Di sisi lain, teknologi ini terutama berjalan pada sistem operasi open source, seperti Synology dan FreeNas.Oleh karena itu, akan membahas perbandingan kinerja antara sistem operasi jaringan Synology dan FreeNas untuk menganalisis aktivitas utama server penyimpanan, konfigurasi instalsi, pemeliharaan file, dan kecepatan transfer data. Dan metode penelitian yang di gunakan itu adalah Systems Development Life Cycle (SDLC) nanti saat proses pengujian ini, menggunakan file sharing sistem file internet umum berbasis windows. Parameter yang terlibat dalam analisis adalah konfigurasi instalsi , storage yang terbatas dan perbandingan kecepatan transfer seiring pemanfaatan nya network sharing sering terjadinya ke gagalan saat menggunakan FreeNas, dimana file mudah hilang dan hanya bisa mengencrypt di setiap folder group saja beda dengan Synology yang bisa mengencrypt user akses pun dapat ditentukan siapa saja, maka dari itu diperlukannya sebuah Synology.