Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya,
yaitu rancang bangun antena V-double dipole pada frekuensi kerja LTE (Long
Term Evolution) 700 MHz, yang memiliki peluang untuk beresonansi juga pada
frequensi 2,4 MHz (wi-fi). Penelitian rancang bangun antena multiband V double
dipole frekuensi 700 MHz dan 2,4 GHz menggunakan metodologi simulasi,
perancangan prototype serta pengukuran. Media kawat tembaga yang digunakan
memiliki diameter yang berbeda, yaitu 4,3 mm dan 3,6 mm. Pada simulasi antena
berdiameter 3,6 mm frekuensi 2,4 GHz mengalami perbaikan nilai VSWR dari
1,37 menjadi 1,34 dibandingkan dengan antena berdiameter 4,3 mm. Pada hasil
pengukuran prototype antena berdiameter 3,6 mm frekuensi 700 MHz mengalami
perbaikan nilai VSWR dari 1,6 menjadi 1.05 dan pada frekueni 2,4 GHz dari
10,23 menjadi 1,68 dibandingkan dengan prototype antena berdiameter 4,3 mm,
tetapi pada hasil pengukran kedua prototype antena tersebut masih yang belum
sesuai dengan yang disimulasikan karena terjadi pergeseran frekuensi resonansi,
pada pengukuran prototype antena berdiameter 4,3 mm frekuensi 700 MHz
bergeser sebesar 18,244 MHz kemudian pada frekuensi 2,4 GHz bergeser sebesar
40 MHz, sedangkan pada pengukuran prototype antena berdiameter 3,6 mm
frekuensi 700 MHz bergeser sebesar 70,211 MHz kemudian pada frekuensi 2,4
GHz bergeser sebesar 355,092 MHz.
|