Abstrak  Kembali
Penyediaan akses internet di Laboratorium TI UHAMKA pada saat ini belum memiliki pembatasan sehingga kapan saja dapat diakses. Akses internet seharusnya disediakan berdasarkan kondisi dan waktu penggunaanya. Hak akses internet dalam suatu jaringan inilah yang kurang diperhatikan pengelola jaringan. Hal tersebut dapat diatasi dengan menambahkan fungsi router sebagai ACL yang akan mengatur hak akses untuk mengijinkan atau menolak akses yang telah ditentukan sebelumnya. Namun, pemisahan jaringan dari beberapa ruangan masih menggunakan pengalamatan statis yang diatur secara manual pada masing-masing komputer. Sementara itu, internet hanya dapat diakses dengan menggunakan pengalamatan dinamis. Untuk mengatasi kekurangan tersebut serta mendukung pembuatan daftar akses untuk kontrol akses penggunaan internet pada masing-masing ruangan, maka dengan menambahkan switch manageable sebagai VLAN yang di integrasikan dengan router sebagai DHCP server yang akan mengatur penggunaan IP dalam beberapa jaringan sehingga dapat terhubung ke internet. Terlihat setelah router sebagai ACL dan DHCP server yang di integrasikan dengan switch manageable sebagai VLAN, penyediaan internet hanya dapat diakses pada kondisi dan waktu tertentu di masing-masing laboratorium.