DSLAM (Digital Subcsriber Line Access Multiplexing) adalah sebuah teknologi yang menyediakan layanan data berkecepatan tinggi dan memiliki kemampuan transfer atau transmisi data berkecepatan tinggi. Perangkat ini bekerja membawa sinyal data dari sisi user untuk dilewatkan pada Metro Ethernet (ME) melalui media transmisi fiber optik.
Melihat banyaknya permintaan pengiriman layanan data yang mempengaruhi pengoptimalan sinyal digital yang dikirim oleh DSLAM pada Metro Ethernet untuk itu perlu adanya studi pengkajian guna mengetahui seberapa besar kualitas optimal level pengiriman dan penerimaan informasi data oleh pelanggan.
Setelah dilakukan analisa dapat dilihat pada layer I (Phiscycal) besarnya total loss yang dihasilkan anatara DSLAM dan ME pada jarak 6 km sebesar 13 dB. Pada level pancar (PT) DSALM -3 dBm diperoleh level terima (PR) disisi ME -16 dBm dalam kondisi ini menyatakan bahwa perangkat ME dapat menerima sinyal akan tetapi pada level pancar (PT) -7 dBm dengan level terima (PR) -20 dBm perangkat ME tidak dapat menerima sinyal karena melebihi kapasitas maksimal level terima sesuai standar ITU-T sebesar (PR) ME -19 dBm.
Analisa pada layer 2 (data link) dengan pengamaran tiga buah pengiriman data menunjukkan nilai data throughput sebesar rata-rata 99,5% besarnya Frame loss sebesar 0,48% pada latency pengiriman paket rata-rata 0,06 sangat baik bahkan dapat dikatakan tidak ada delay.
Kata Kunci : DSLAM, Metro Ethernet, Throughput, latency, Frame Loss
|