Abstrak  Kembali
Ultra Wideband (UWB) merupakan bagian dari sistem komunikasi Wireless Personal Area Network (WPAN) yang bekerja pada rentang frekuensi 3,1 GHz-10,6 GHz dan memiliki sensitifitas penerima yang sangat rendah (-103 dBm) sehingga dapat terjadi interferensi dengan sistem lain yang bekerja pada frekuensi kerja yang sama. Salah satu perangkat yang bekerja pada frekuensi yang sama dengan UWB adalah Wireless Local Area Network (WLAN) 802.11a (2,4 GHz-5GHz). Karena WLAN 802.11a memiliki power yang lebih tinggi dari UWB maka WLAN 802.11a berpotensi mengganggu UWB. Untuk melihat efek interferensi dari aggregate transmiter WLAN 802.11a yang menimbulkan interferensi terhadap victim receiver (UWB) digunakan metode monte carlo dengan propagasi indoor-indoor dengan melihat faktor jarak dan jumlah transmiter yang aktif anatara transmiter WLAn 802.11a dengan penerima UWB. Setelah dilakukan simulasi maka nilai C/1 dalam terkecil adalah pada WT-VR 10m dengan jarak proteksi 0,5m pada radius sebaran 10m dan dengan jumlah transmiter aktif 50 adalah 6,29 dB. Nilai SIR dalam posisi terkecil diperole pada kondisi VR-WT 10m, jarak proteksi 0,5m pada radius sebaran 10m dan jumlah transmiter WLAN aktif 50 buah dengan nilai 5,67 dB. Pada jarak WT-VR 5m dan radius 20m tidak ada yang memiliki C/I yang lebih rendah dari 15 dB maka pada kondisi ini perangkat UWB tidak mengalami interferensi. Dengan mengetahui hasil simulasi aggregate WLAN 802.11a terhadap UWB, dapat dilihat perubahan nilai Signal to Interference Noise Ratio (SIR) dan Carrier to Interference (C/I) jika nilainya semakin besar dari nilai yang telah ditentukan maka interferensinya semakin kecil dan sebaliknya jika semakin kecil maka interferensi semakin besar. Kata kunci : Wireless Local Area Network (WLAN) 802.11a, Wideband (UWB), Aggregate Interference, SEAMCAT