Abstrak  Kembali
Las SMAW adalah salah satu proses sambungan las yang banyak digunakan dalam industri. Dalam penelitian ini arus yang digunakan berdasarkan arus pengelasan yang dilakukan oleh industri otomotif untuk mobil niaga kelas menengah khususnya pada rangka mobil khususnya pada rangka mobil. Tebal pelat yang digunakan adalah 12 mm dan variasi arus listrik yang digunakan adalah 100 A, 130 A dan 160 A. Pengujian kekuatan sambungan dilakukan dengan pengujian tarik dan pengujian struktur mikro dilakukan dengan menggunakan mikroskop optik. Dari tegangan maksimum tertinggi adalah 429,67 N/mm2 pada arus 130 ampere (A) dan nilai tegangan maksimum terendah adalah 423,42 N/mm2 pada arus 160 ampere (A). Begitu pula dari nilai tegangan luluh tertinggi adalah 295,38 N/mm2 pada arus 130 ampere (A), dan nilai tegangan luluh terendah adalah 287,70 N/mm2 pada arus 160 ampere (A), sedangkan untuk tegangan fracture nilai tertinggi 306,32 N/mm 2 pada arus 130 ampere (A), dan nilai rata rata terendah 272,89 N/mm 2 pada arus 160 ampere (A), sedangkan untuk keuletan nilai keuletan rata rata tertinggi adalah 80% pada arus 130 ampere (A), dan nilai keuletan terendah adalah 38,33% pada arus 160 ampere (A). Dari hasil struktur mikro daerah material dasar (Base Material) berupa ferit (putih) dan perlit (hitam). Dari sampel 100, 130, dan 160 ampere (A), pada daerah terpengaruh panas (HAZ ) ini menghasilkan struktur mikro yang sama berupa ferit-perlit kasar dan terbentuk widmanstatten (lingkaran), dan adanya pertumbuhan bainit serta perbedaan besar butir kristal. Sedangkan pada daerah logam lasan (WM) menghasilkan fasa yang sama yaitu berupa bainit dengan proeutektoid ferit (putih), tidak ditemukan adanya cacat atau retak. Kata Kunci : Baja ST37, Uji Tarik, Uji Struktur Mikro, Pengelasan.