Abstrak  Kembali
Network Monitoring system adalah metode untuk mengendalikan jaringan. Ini diperlukan untuk menjaga jaringan tetap terhubung. Cisco router adalah salah satu perangkat jaringan yang paling terkenal yang digunakan untuk membangun jaringan. Cisco router memiliki aplikasi untuk memonitor jaringan, yang disebut Router Traffic Grapher multi (MRTG). MRTG mampu memonitor lalu lintas bandwidth jaringan. Persyaratan yang dibutuhkan untuk memonitor jaringan tidak hanya untuk memantau lalu lintas bandwidth, tetapi juga untuk memantau layanan host, seperti HTTP, FTP, SSH, swap penggunaan dan ping dari setiap host dalam jaringan. Berdasarkan permasalahan ini, penulis tertarik untuk menyelesaikan permasalahan yang dapat diselesaikan dengan membangun sistem pemantauan jaringan menggunakan aplikasi Nagios. Nagios, yang merupakan salah satu aplikasi pemantauan sistem jaringan komputer dengan lisensi open source, serta beba bebas digunakan dan stabil untuk digunakan, dan juga dapat memantau layanan yang dijelaskan di atas. Dalam pengembangan sistem ini, penulis menggunakan Ubuntu 10.04. Ini dipilih untuk memberikan kemudahan sementara menginstal nagios yang didukung dengan aplikasi seperti gb perpustakaan,, apache2 php5, gcc. Semua informasi tentang jaringan akan diinformasikan dalam web monitoring. Web bisa memberikan informasi dari layanan yang dijelaskan di atas dengan tanda-tanda warna. Tanda-tanda warna memiliki dua warna yang mewakili status dari setiap layanan, yang merah mewakili ke koneksi yang tidak baik dan yang hijau mewakili ke koneksi yang baik. Jaringan yang diteliti untuk sistem ini adalah jaringan komputer dari Badan Tenaga Nuklir Nasional / Nuklir Nasional Teknologi Lembaga (BATAN) Pusat Penelitian Ilmu wilayah Pengetahuan Dan Teknologi / Sains dan Teknologi Meneliti Pusat (Puspitek) Serpong yang merupakan bagian dari jaringan WAN BATAN. Komputer jaringan BATAN wilayah Puspitek Sepong dibagi menjadi sepuluh subnet, satu subnet yang digunakan untuk jaringan dalam satu gedung. Dalam penelitian ini, penulis membangun jaringan yang terdiri dari sepuluh subnet untuk mewakili jaringan dari sepuluh bangunan di daerah BATAN Puspitek, dan satu subnet untuk localhost sistem jaringan pemantauan. Pada akhir penelitian, metode sistem ini mampu memberikan lebih detail, presisi dan informasi lengkap tentang pemantauan host di jaringan komputer yang lebih baik dari pada MRTG.