Abstrak  Kembali
Mesin mobil merupakan bagian pembangkit tenaga (gerak) dimana dari mesin inilah dibangkitkan tenaga yang kemudian menimbulkan gerak putar. Secara garis besar mobil mempunyai pemindah daya yaitu sejumlah mekanisme yang memindahkan tenaga yang di hasilkan oleh mesin untuk mengerakkan roda-roda kendaraan. Kita mengetahui bahwa pemindah daya terdiri dari transmisi, propeller shaft, deferensial, poros pengerak, axle shaft, dan kopling. Rangkaian kopling terletak diantara mesin dengan transmisi. Fungsinya untuk menghubungkan dan melepaskan tenaga dari mesin ke transmisi dan diteruskan ke bagin yang lainnya melalui kerja pedal selama perkaitan roda gigi. Karena kopling merupakan bagian dari sistim pemindah daya maka kita hendaknya menggetahui gangguan atau kendala yang sering dialami dari rangkaian kopling tersebut adapun gangguan tersebut adalah pada saat antara transmisi dengan mesin hubungannya tidak lembut atau kasar, pada saat dihubungkan untuk perpindahan tenaga terjadi selip, pada saat dihubungkan mesin dengan transmisi hubungannya tidak sempurna yang akan menyebabkan mesin mendadak mati. Penyebab dari ketiga masalah tersebut adalah terlalu sering menggunakan kopling, sebab penggunaan kopling berlebihan akan menyebabkan tidak sempurnanya kerja dari kopling tersebut, penggunaan kopling yang tidak benar dan berlebihan adalah faktor utama dari segala bentuk terganggunya kerja, kurangnya pengawasan dan pemeriksaan. Setelah mengetahui gangguan dan penyebab yang terjadi pada rangkaian kopling tersebut hendaknya kita mengerti cara memperbaikinya menanggulangi gangguan yang sering terjadi agar rangkaian kopling dapat bekerja dengan sempurna sesuai dengan kondisi jalannya kendaraan.