Abstrak  Kembali
Salah satu masalah yang sering terjadi dalam komunikasi satelit adalah interferensi/gangguan dari dalam dan luar sistem kerja. Interferensi pada prakteknya bersifat merusak dan dapat muncul didalam frekuensi kerja (inband) dan diluar frekuensi kerja (outband). Studi Analisa dan pengukuran pengaruh interferensi frekuensi teresterial terhadap sinyal downlink satelit pada siaran tv digital (inband 965 MHz) untuk menganalisa dan mengukur besarnya pengaruh interferensi yang terjadi jika disuatu sinyal downlink satelit pada siaran tv digital diinjeksikan sinyal lain melalui combiner dengan frekuensi yang sama yaitu 965 MHz dan perbedaan besar amplitudonya. S etelah dilakukan pengukuran maka didapatkan bahwa ada pengaruh dari interferensi yang menyebabkan turunnya kualitas C/N, Bit Error Rate, Eb/No dan parameter pada decoder yang diterima disisi terima pelanggan dan rusaknya output video maupun audio pada TV, terutama pada injeksi sinyal dengan a unan ke nilai 7 , "/,3 1 0 dB, nilai Eb/No awal 10,3598 dB mengalami penurunan ke nilai 1,9893 dB, nilai C/N awal 10,5 dB mengalami penurunan ke nilai 8,5 dB, dan nilai C/I awal 41,58 dB mengalami penurunan ke nilai 21,52 dB. Threshold link margin sebesar 2 dB, jika lebih besar dari 2 dB menyebabkan kualitas link komunikasi yang diterima mengalami penurunan dan gangguan pada output TV. Kat mplitudo -19,5 dBm dimana nilai BER awal 6 , 5 1 0 dB mengalami penura Kunci : Sistem Komunikasi Satelit Televisi Digital, Perhitungan Link Budget, Bit Error Rate, dan Analisa Interferensi.