Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Eksistensi Perempuan dalam Novel
Tempurung Karya Oka Rusmini. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif
dengan teknik analisis data untuk mengetahui eksistensi perempuan yang terdapat
dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini dengan menggunakan teori feminisme
eksistensialis dari Simon De Beauvoir. Setelah mengetahui eksistensi perempuan dari
novel tersebut penulis mengkajinya menggunakan kritik sastra feminis.
Hasil penelitian menyimpulkan novel Tempurung karya Oka Rusmini terdapat ciri
eksistensi perempuan : (1) perempuan dapat menghilangkan sosok liyan (the
others) dengan kesadaran bahwa dirinya adalah subjek dan menolak dirinya
dijadikan objek. (2) Kebebasan Dengan kebebasan, perempuan dapat merancang
dan menentukan pilihan hidupnya. (3) Transendensi merupakan strategi yang
digunakan kaum perempuan untuk keluar dari budaya patriaki yang telah
merenggut kebebasannya. Melalui transendensi perempuan dapat menjadi intelek,
menjadi transformasi sosialis masyarakat, dan menjadi anggota kelompok yang
dominan. Kesimpulannya adalah setelah dilakukan analisis menggunakan teori
feminisme eksistensialis simon de Beauvoir para tokoh perempuan dalam novel
memiliki ciri feminisme eksistensialis.
|