Abstrak  Kembali
Lia Quratul Aini. Hubungan antara Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa di MTs Negeri 27 Jakarta. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan kemampuan penalaran matematis siswa di MTs Negeri 27 Jakarta pada semester genap tahun ajaran 2014-2015. Sampel penelitian ini berjumlah 30 siswa yang berasal dari kelas VII.3 dan VII.4. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik korelasi. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner yang berjumlah 24 pernyataan untuk intensitas penggunaan media sosial dan tes yang berjumlah 8 soal uraian untuk kemampuan penalaran matematis siswa. Setelah data berdistribusi normal dan linier berdasarkan uji normalitas dan uji linieritas, dilanjutkan dengan analisis varians (ANAVA). Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier diperoleh ̂ , dan hasil perhitungan ANAVA didapat Fhitung = 4,713 > 4,196 = Ftabel. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menghitung korelasi product moment sebesar -0,380 dilanjutkan dengan uji t-student dan didapat thitung = 2,174 > 2,048 = ttabel, yang berarti H0 ditolak. Oleh karena itu, hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan kemampuan penalaran matematis siswa. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,144 artinya intensitas penggunaan media sosial memberikan kontribusi sebesar 14,4% terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Kata Kunci: penggunaan media sosial, penalaran matematis