SITI AMINAH. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan
Menggunakan Metode Problem Posing dan Metode Drill di SMP Negeri 150
Jakarta. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA,
2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil
belajar matematika siswa dengan menggunakan metode problem posing dan
metode drill. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 150 Jakarta pada
semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Sampel yang diteliti sebanyak 72
siswa yang terdiri dari 36 siswa kelas eksperimen 1 dan 36 siswa kelas
eksperimen 2. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental design.
Variabel bebas: metode problem posing dan metode drill. Variabel terikat: hasil
belajar matematika siswa. Uji instrumen dengan uji validitas dan uji reliabilitas.
Uji validitas dengan rumus korelasi product moment diperoleh 8 soal valid dan
yang tidak valid 2 soal. Uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji chi kuadrat
serta uji homogenitas dengan uji fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen 1
diperoleh X2
hitung = 1,16 < 7,81 = X2
0,95(3) sedangkan untuk kelas eksperimen 2
diperoleh X2
hitung = 3,85 < 7,81 = X2
0,95(3) , dapat disimpulkan bahwa kedua sampel
dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh
F(0,975;(35,35)) = 0,569 < 1,212 < 1,755 = F(0,05;(35,35)) hal ini berarti populasi dua data
tersebut mempunyai varians yang homogen. Pengujian hipotesis menggunakan
uji-t didapat thitung = 2,656 > 1,999 = ttabel dengan taraf signifikansi = 0,05. Hal
ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan metode problem
posing dan metode drill.
Kata kunci: hasil belajar matematika, metode problem posing, metode drill.
|