Penelitian ini bertujuan untuk menemukan perbedaan model pembelajaran sains teknologi masyarakat (STM) dengan model pembelajaran example non example pada kegiatan pembelajaran IPA. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cengkareng Timur 15 Pagi Jakarta Barat pada semester 2 tahun ajaran 2014-2015. Populasi penelitian ini berjumlah 75 orang siswa yang seluruhnya diteliti. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling jenuh dengan istilah sensus. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Hasil uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dengan uji liliefors adalah kelas eksperimen-1 didapat 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ( 0,1387 < 0,1457) dan kelas eksperimen-2 didapat 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,1138 < 0,1437). Hasil perhitungan uji homogenitas didapat 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (1,663 < 1,815). Dan hasil perhitungan uji hipotesis menggunakan uji – t didapat 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (4,156 > 1,669) maka Ho ditolak. Oleh karena itu, hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada perbedaan antara model pembelajaran sains teknologi masyarakat (STM) dengan model example non example terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Cengkareng timur 15 pagi Jakarta Barat.
|