Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh intensitas komunikasi keluarga terhadap hasil belajar siswa kelas V. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “ ada pengaruh intensitas komunikasi keluarga terhadap hasil belajar IPS”.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Duri Pulo 04 Pagi Jakarta Pusat pada smester 2 pada tahun pelajaran 2014-2015. Populasi target siswa yang diteliti dalam penelitian ini berjumlah 60 orang siswa di SDN Duri Pulo 04 Pagi Jakarta Pusat, sampel yang diambil sebanyak 30 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen yaitu uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dengan rumus Product Moment, sedangkan reliabilitas dengan metode Alpha Croncbach.
Metode yang digunakan adalah metode survei. Intrumen intensitas komunikasi keluarga (variabel X) yang digunakan adalah angket intensitas komunikasi keluarga, sedangkan hasil belajar IPS (variabel Y) yang digunakan adalah hasil nilai raport yang telah diperoleh siswa. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data; uji normalitas (uji liliefors) dan uji homogenitas (uji fisher). Hasil pengujian normalitas untuk intensitas komunikasi keluarga (variabel X) diperoleh Lhitung = 0,091 < 0,161 = Ltabel, sedangkan untuk hasil belajar IPS (variabel Y) diperoleh Lhitung = 0,081 < 0,161 = Ltabel berarti kedua data tersebur berdistribusi normal. Hasil pengujian homogenitas diperoleh Fhitung = 1,099 < 1,85 = Ftabel berarti intensitas komunikasi keluarga terhadap hasil belajar IPS bersifat homogen.
Uji hipotesis dengan korelasi product moment dan koefisien korelasi didapat thitung = 22,189 > 2,042 ttabel pada taraf signifikan 5%. Berarti Ho ditolak. Dengan demikian HI diterima. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada pengaruh antara intensitas komunikasi keluarga terhadap hasil belajar IPS kelas V SDN Duri Pulo 04 Pagi Jakarta Pusat.
|