Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas IV SDN Pekayon 16 Pagi Jakarta Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahunpelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode True Experimental Design dengan pendekatan “Pretest-Posttest Control Group Design”. Instrumen penelitian berupa tes obyektif pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban, sebelum diberikan kepada sampel penelitian terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 153 siswa terdiri dari 4 kelas. Dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 2 kelas dari populasi yaitu kelas IV A dan kelas IV B. Sampel penelitian ini didapatkan sampel kelas IV A sebagai kelas kontrol sebanyak 32 dari 38 siswa dan kelas IV B sebagai kelas eksperimen sebanyak 32 dari 38 siswa. Sedangkan teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simple random sampling. Pada kelas kontrol didapat hasil preetest dengan rata-rata nilai sebesar 46. Hasil postest dengan rata-rata nilai sebesar 70,53. Pada kelas eksperimen didapat hasil preetest dengan rata-rata nilai sebesar 52,56. Hasil postest dengan rata-rata nilai sebesar 77,25. Hasil pengujian normalitas pada kelas kontrol diperoleh nilai preetest Lhitung= 0,0117 dan postest Lhitung = -0,0129, menunjukkan bahwa diperoleh Ltabel pada taraf signifikansi α = 0,05 untuk n = 32 adalah 0,156 dan pada kelas eksperimen diperoleh nilai preetest = 0,03 dan postest = -0,015, menunjukkan bahwa diperoleh Ltabel pada taraf signifikansi α = 0,05 untuk n = 32 adalah 0,156 , Karena Lhitung ≤ Ltabel maka kedua kelompok berdistribusi normal. Uji homogenitas kedua kelompok dilakukan dengan uji Fisher. Hasil pengujian homogenitas pada kelas kontrol Fhitung = 0,85 dan pada kelas eksperimen Fhitung = 1,18 dengan harga Ftabel= 1,78 pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan dk pembilang 31 dan dk penyebut 31. Karena Fhitung ≤ Ftabel, maka varians kedua kelompok adalah homogen. Setelah dilakukan uji persyaratan analisis data maka dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji–t maka diperoleh harga uji-t preetest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebesar thitung = 8,41dan posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebesar thitung = 8,61 sedangkan harga ttabel = 1,6706. Karena thitung ≥ ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima dan nilai posttest > preetest. Dengan demikian, dapat disimpulkan terdapat pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SDN Pekayon 16 Pagi Jakarta Timur.
|