Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan penggunaan metode Social Simulation dengan Social Inquiry Terhadap Minat Belajar IPS Kelas IV SDN Ciracas 03 Pagi , Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi Penelitian terdiri dari 72 anak dari kelas IV A & IV B. Sampel penelitian terdiri dari 36 siswa pada kelas IV A dan 36 kelas IV B. Sampel penelitian menggunakan sampling jenuh . Instrumen dalam penelitian berupa kuesioner dengan 40 terdiri dari 4 alternatif jawaban dan diuji validitas dan reabilitas. Hasilnya adalah 30 item soal yang valid dan tingkat reliabiltas sebesar 0.888. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah korelasi product moment, dengan terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis untuk uji keberartian korelasi diperoleh thitung lebih besar dari ttabel yaitu sebesar 3,314 >1,697 dengan t.s 0,05, maka H0 yang menyatakan tidak perbedaan penggunaan Metode Social Simulation dengan Social Inquiry terhadap minat belajar Siswa Kelas IV SDN Ciracas 03 Pagi. ditolak. Sedangkan HI yang menyatakan terdapat perbedaan penggunaan Metode Social Simulation dengan Social Inquiry terhadap minat belajar Siswa Kelas IV SDN Ciracas 03 Pagi diterima.