Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar IPA siswa kelas V menggunakan media movie maker dan media sketsa. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cisalak 2 Depok, kelas V semester II tahun ajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini berjumlah 73 orang siswa yang seluruhnya diteliti. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment. Setelah data berdistribusi normal dan homogen berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas, dilanjutkan dengan Uji-t. berdasarkan hasil perhitungan normalitas kelompok yang menggunakan media movie maker didapatkan nilai Lhitung= 0,064 < Ltabel = 0,147 atau 0,064 < 0,147 pada α 5%, artinya populasi berdistributif normal. Perhitungan normalitas kelompok yang menggunakan media sketsa didapat nilai Lhitung = 0,0871 < Ltabel= 0,147 atau 0,0871< 0,146 pada α 5%, maka populasi berdistributif normal. Uji homogenitas menggunakan uji fisher. Diperoleh Fhitung < Ftabel atau 1,232 < 1,7478 pada α = 0,05 dengan dk pembilang = 35 dan dk penyebut = 36. Uji hipotesis menggunakan Uji-t diperoleh Thitung > Ttabel atau 2,08 >1,994 pada α = 0,05 dan dk=71 yang artinya H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar IPA siswa yang menggunakan media movie maker dengan media sketsa
|