Abstrak  Kembali
AHMAD BUKHORI. NIM : 0901135003. Perbandingan Penggunaan Metode Modifikasi Group Investigation dan Metode Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika di SMAN 1 Maja. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Agustus 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbandingan hasil belajar antara metode modifikasi group investigation dan metode group investigation pada mata pelajaran fisika. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: “terdapat perbandingan penggunaan metode modifikasi group investigation dan metode group investigation terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika”. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Maja-Lebak, kelas XI (sebelas) pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Sampel yang diteliti sebanyak 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen I dan 30 siswa kelas eksperimen II. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment. Variabel bebas pada penelitian ini adalah perbandingan penggunaan metode modifikasi group investigation dan metode group investigation, sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan dahulu uji coba instrumen yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan rumus Point Biserial Correlation diperoleh 25 soal yang valid dan 15 soal yang tidak valid, sedangkan uji reliabilitas dengan rumus K-R 20 rhitung = 0,880 > 0,361 = rtabel, maka instrumen dinyatakan reliabel. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dengan uji Lilliefors serta uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher. Uji normalitas untuk kelas eksperimen I didapat Lhitung = 0,105 < 0,150 = Ltabel sedangkan untuk kelas eksperimen II Lhitung = 0,104 < 0,162 = Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Hasil perhitungan homogenitas diperoleh Fhitung = 1,067 < 1,85 = Ftabel, hal ini berarti populasi dua data tersebut mempunyai varians yang homogen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t didapat thitung = 4,712 > 1,671 = ttabel dengan taraf signifikansi  = 0,05. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbandingan hasil belajar siswa antara metode modifikasi group investigation dan metode group investigation pada mata pelajaran fisika.