Abstrak  Kembali
ROHIMATUL JANNAH.. Perbandingan Penggunaan Antara Metode Pembelajaran Eksperimen dengan Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X Ditinjau dari Waktu Belajar Siang.Skripsi. Jakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbandingan hasil belajar fisika siswa kelas X antara penggunaan metode pembelajaran eksperimen dengan problem solving jika ditinjau dari waktu belajar siang. Metode penelitian ini adalah metode Eksperimen dengan design yang digunakan adalah True Exsperiment. Populasi penelitian adalah siswa kelas X MIA 4 dan X MIA 5 di SMA Negeri 8 Bekasi. Teknik Pengambilan sampel ditentukan dengan Simple Random Sampling.Teknik pengumpulan data berupa tes, yaitu tes uraian essay bentuk eksperimen dan bentuk problem solving sebanyak 7 yang valid dan reliabel, dan dihitung taraf kesukaran soal dan daya pembeda. Uji persyaratan analisis yang digunakan dalam penelitian adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Perhitungan normalitas pada instrument tes postest menggunakan uji Lilliefors pada taraf 0,05 didapat Lhitung = 0,101 dan Ltabel = 0,173 untuk eksperimen I dan Lhitung = 0,014 dan Ltabel = 0,173 untuk eksperimen II, berarti sampel yang digunakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan normalitas pada instrument non tes pos-test menggunakan uji Lilliefors pada taraf 0,05 didapat Lhitung = 0,013 dan Ltabel = 0,173 untuk eksperimen I dan Lhitung = 0,141 dan Ltabel = 0,173 untuk eksperimen II, berarti sampel yang digunakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas menggunakan uji Fisher pada instrumen tes post-test diperoleh nilai Fhitung= 0,26 dengan Ftabel = 1,98 dengan taraf signifikan 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data homogen. Dan uji homogenitas menggunakan uji Fisher pada instrument non tes post-test diperoleh nilai Fhitung= 0,604 dengan Ftabel = 1,98 dengan taraf signifikan 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data homogen. Hasil belajar yang didapat dari Postest sebanyak 7 soal untuk kedua essay tersebut, didapat nilai rata-rata pada eksperimen I adalah 75,44 dan eksperimen II adalah 73,6. Sedangkan hasil data penelitian adalah nilai yang didapat dari tabel t dengan taraf signifikasi dan derajat kebebasan = 48 didapat ttabel = 2,012 dan thitung = 1,98 sehingga thitung < ttabel ( 1,98 < 2,012 ), maka H0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbandingan antara hasil belajar fisika siswa SMA kelas X menggunakan metode pembelajaran ekspeimen dengan problem solving jika ditinjau dari waktu belajar siang. Kata kunci : Hasil Belajar Fisika, Eksperimen, Problem Solving, Waktu belajar siang