Abstrak  Kembali
Arshinta Eka Putri. Perbandingan Penggunaan Model Discovery Terbimbing dengan Model Induktif Terhadap Hasil Belajar Fisika Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Skripsi. Jakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, 2015. Penelitian ini bertujuan membandingkan apakah terdapat perbandingan penggunaan model Discovery Terbimbing dengan model Induktif terhadap hasil belajar fisika ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 16 Jakarta pada semester 2 tahun ajaran 2014 - 2015. Populasi penelitian ini berjumlah 64 siswa dan sampel penelitian berjumlah 36 siswa. Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah True Experimental Design. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dengan uji Liliefors didapatkan Lhitung = 0,115 < Ltabel = 0,200 berarti kelas eksperimen I berdistribusi normal dan untuk kelas eksperimen II didapatkan nilai Lhitung = 0,115 < Ltabel = 0,200 berarti kelas eksperimen II berdistribusi normal. Untuk uji homogenitas menggunakan uji Fisher pada kedua kelas untuk nilai pre-test didapatkan nilai Fhitung = 0,57 < Ftabel = 2,28 maka kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II untuk nilai pre-test adalah homogen. Dan untuk nilai post-test kedua kelas didapatkan Fhitung = 1,92 < Ftabel = 2,28 maka kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II untuk nilai post-test adalah homogen. Dan dalam pengujian hipotesis dengan analisis varians (ANAVA), untuk hipotesis pertama didapat Fhitung = 9,43 > Ftabel = 4,15 maka dapat disimpulkan terdapat perbandingan antara penggunaan model Discovery Terbimbing dan model Induktif terhadap hasil belajar fisika siswa. Hipotesis kedua didapat Fhitung = 4,87 > Ftabel = 4,15 maka dapat disimpulkan terdapat perbandingan antara berpikir kreatif siswa kategori tinggi dan rendah terhadap hasil belajar fisika siswa. Dan hipotesis ketiga didapat Fhitung = 0,42 > Ftabel = 4,15 maka dapat disimpulkan tidak terdapat interaksi antara perbandingan penggunaan model Discovery Terbimbing dan model Induktif dengan kemampuan berpikir kreatif siswa terhadap hasil belajar fisika, karena tidak semua siswa menggunakan kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah. Kata kunci: Model Discovery Terbimbing, Model Induktif, Berpikir Kreatif