Abstrak  Kembali
NUR AZIZAH ISNAINI. NIM: 1101045214. “Perbedaan Model Pembelajaran Think Pair Share Dengan Model Pembelajaran Berpikir Berpasangan Berempat Terhadap Hasil Belajar PKn Kelas IV SDN Cibubur 05, Jakarta Timur”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta. 2015. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empirik ada atau tidaknya perbedaan Model Think Pair Share Dengan Model Berpikir Berpasangan Berempat Terhadap Hasil Belajar PKn Kelas IV SDN Cibubur 05, Jakarta Timur. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV A dan IV B di SDN Cibubur 05 Jakarta Timur. Populasi dalam penelitian yang digunakan sebanyak 80 peserta didik, sedangkan sampel yang digunakan terdiri dari kelas IV A sebanyak 40 peserta didik dan kelas IV B sebanyak 40 peserta didik, sampel yang digunakan adalah sampel jenuh atau semua populasi akan dijadikan sampel. Instrument penelitian hasil belajar berupa tes pilihan ganda. Sebelum digunakan dalam penelitian, instrument terlebih dahulu diuji cobakan kepada 39 peserta didik selain responden, dan hasil uji coba diperoleh 20 butir soal tes hasil belajar PKn yang valid dari 30 butir soal dengan rumus point biserial correlation. Untuk pengujian reabilitas tes menggunakan rumus K-R 20, hasilnya diperoleh rhitung = 0,788 > 0,316 = rtabel sehingga instrument penelitian ini dapat dikatakan reliabel dan layak digunakan. Uji normalitas menggunakan rumus uji lilliefors dengan taraf signifikan α = 0,05 dan n = 40. Kelas yang menggunakan model Think Pair Share diperoleh Lhitung = 0,1168 < 0,1402 = Ltabel dan kelas yag menggunakan model Berpikir Berpasangan Berempat diperoleh Lhitung = 0,1057 < 0,1402 = Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa data kedua kelas berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji fisher dengan taraf signifikan α = 0,05, dk pembilang dan penyebut = 39 diperoleh Fhitung = 1,14 < 1,69 = Ftabel , maka dapat disimpulkan varians kedua kelas adalah homogen. Uji hipotesis menggunakan rumus uji-t pada taraf signifikan α = 0,05, dan dk = 78 diperoleh thitung = 2,72 > ttabel 1,99. Dari hasil uji-t yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar PKn peserta didik yang menggunakan model Think Pair Share dengan model Berpikir Berpasangan Berempat dikelas IV SDN Cibubur 05 Jakarta Timur. maka H0 ditolak dan H1 diterima.